Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbaharui data korban meninggal hingga hilang akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022). Gempa magnitudo 5,6 itu sebelumnya mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022).
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan data yang terhimpun hingga Jumat sore, korban meninggal menjadi 310 orang dari sebelumnya dilaporkan 272 orang.
Suharyanto bilang pada hari ini tim gabungan yang melalukan pencarian menemukan 17 korban dalam kondisi meninggal dunia.
"Sehingga yang jumlah meninggal sampai saat ini menjadi 310 orang," kata Suharyanto saat konferensi pers daring, Jumat (25/11/2022).
Dengan ditemukannya 17 jenazah, jumlah korban yang hilang menjadi 24 orang.
"Ini masih dicari terus, tetapi 24 orang ini sudah jelas identitasnya sehingga nanti kalau ditemukan tinggal dikurangi jumlah yang hilang itu," jelas Suharyanto.
Sementara, jumlah pengungsi hingga Jumat (25/11) mencapai 36.450 warga. Para pengungsi tersebar di 110 titik pengungsian di antaranya 57 titik pengungsian terpusat dan 53 titik pengungsian mandiri.
Kemudian untuk rumah rusak 56.311, sebanyak 22.267 rumah rusak berat, 11.836 rumah rusak sedang, dan 22. 208 rumah rusak ringan.
Baca Juga: Sebut Lebih Aman, Puluhan Penyintas Gempa Cianjur Mengungsi di Kandang Domba